Senin, 07 Desember 2015

DIKSI ATAU PILIHAN KATA

Diksi atau Pilihan Kata
            A. Pengertian Diksi
            Diksi adalah pilihan kata. Maksudnya kita memilih kata yang tepat untuk menyatakan sesuatu. Pilihan kata merupakan satu unsur sangat penting, baik dalam dunia karang-mengarang maupun dalam dunia tutur setiap hari. Kata yang tepat akan membatu seseorang mengungkapkan dengan tepat apa yang ingin disampaikannya, baik lisan maupun tulisan. Di samping itu, pemilihan kata itu harus pula sesuai dengan situasi dan tempat penggunaan kata-kata itu.
            B. Makna Denotatif dan Konotatif
            Makna denotatif adalah makna asli, makna asal atau makna sebenarnya yang dimiliki sebuah leksem. Makna konotatif adalah makna lain yang ditambahkan pada makna denotatif tadi yang berhubungan dengan nilai rasa orang / kelompok orang yang menggunakan kata tersebut.
            C. Kata Umum dan Khusus
            Kata umum disebut superordinat, kata khusus disebut hiponim. Pasangan kata umum dan kata khusus harus dibedakan dalam pengacuan yang generik dan spesifik.
            D. Kata Konkret dan Abstrak
            Kata yang acuannya semakin mudah deserap pancaindra disebut kata konkret. Jika sebuah acuan kata tidak mudah diserap pancaindra, kata itu disebut kata abstrak. Kata abstrak digunakan untuk mengungkapkan gagasan rumit. Kata gagasan mampu membedakan secara halus gagasan yang bersifat teknik dan khusus.
            E. Sinonim
            Sinonim adalah dua kata atau lebih yang pada asasnya mempunyai makna yang sama, tetapi bentuknya berlaina. Kesinoniman kata tidaklah mutlak, hanya ada kesamaan atau kemiripan.
            F. Pembentukan Kata
            Ada dua cara pembentukan kata, yaitu dari dalam dan dari luar bahasa Indonesia. Dari dalam bahasa Indonesia terbentuk kosakata baru dengan dasar kata yang sudah ada, sedangkan dari luar terbentuk kata baru melalui unsur serapan.

            G. Kesalahan Pembentukan dan Pemilihan Kata
1.      Penanggalan awalan meng-
2.      Penanggalan awalan ber-
3.      Peluluhan bunyi /c/
4.      Penyangauan kata dasar
5.      Bunyi /s/, /k/, /p/, dan /t/ yang berimbukan meng-/peng-
6.      Awalan ke- yang keliru
7.      Pemakaian akhiran –ir
8.      Padanan yang tidak serasi
9.      Pemakaian kata depan di, ke, dari, bagi, pada, daripada, dan terhadap
10.  Pemakaian akronim (singkatan)
11.  Penggunaan kesimpulan, keputusan, penalaran, dam pemukiman
12.  Penggunaan kata yang hemat
13.  Analogi bentuk jamak dalam bahasa Indonesia
14.  Penggunaan di mana, yang mana, hal mana
H. Ungkapan Idiomatik

Ungkapan idiomatik adalah konstruksi yang khas pada suatu bahasa yang salah satunya tidak dapat dihilangkan atau diganti. Ungkapan idiomatic adalah kata-kata yang mempunyai sifat idiom yang tidak terkena kaidah ekonomi bahasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar