TRI SATYA DAN DASA DHARMA
Tri Satya
Demi
kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh :
1.
Menjalankan
kewajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan
menjalankan pancasila.
2.
Menolong
sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat
3.
Menepati
Dasa Dharma
Pengertiannya
:
a.
Tri Satya
merupakan janj seorang Pramuka yang harus dtepat.
b.
Pramuka
berjanji dengan Tri Satya, dengan sepenuh kehormatannya dan ia selalu berusaha
memenuhi janjinya itu demi kehormatannya semata.
c.
Kewajiban
kepada Tuhan, jelas ia harus memeluk suatu agama yang dinyakini. Segala
ajarannya dilakukan dan segala larangannya dihindarkannya.
d.
Kewajiban
kepada negara, seorang Pramuka akan selalu berusaha menjunjung tinggi
kehormatan dan kewibawaan negaranya (Indonesia) dengan jalan tunduk kepada
undang-undang yang berlaku, menghormati benderanya, melaksanakan dasar
negaranya menghayati lambang negaranya, mengakui pemerintahannya, dan
menghayati lagu kebangsaannya.
e.
Mengamalkan
Pancasila, dengan jalan melaksanakan dan menjalankan tuntunan tingkah laku
dalam ajaran P-4.
f.
Menolong
sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat, sudah dijelaskan
dalam uraian Dasa Darma. Sedang mempersiapkan diri untuk membangun masyarakat,
seorang penggalang harus mencari ilmu di sekolah dan pengetahuan di masyarakat
agar kelak setelah dewasa ia menjadi manusia yang berguna. Segala ketrampilan
ia pelajari sebaik-baiknya untuk persiapannya dikemudian hari.
Dasa
Darma pramuka
Setiap anggota Gerakan Pramuka wajib memahami isi dan makna Dasa Darma
Pramuka yang merupakan ketentuan moral. Dalam kegiatan Pramuka di tingkat gugus
depan, Dasa Darma menjadi materi wajib di setiap tingkatan, baik penggalang,
ramu, rakit, dan terap.
Bila dilihat dari isi materi tersebut, ternyata Dasa Darma memiliki
nilai kandungan dalam diri manusia sebagai pribadi manusia seutuhnya. Metode
penghafalan materi tersebut dalam kegiatan Pramuka sudah banyak yang
diperkenalkan oleh para pembina, dengan cara tersendiri.
Penulis pun sebagai pembina di lapangan memiliki cara atau pedoman agar
siswa dapat menghafal Dasa Darma Pramuka dengan mudah. Pedoman itu adalah
Ta-Ci-Pa-Pat-Re-Ra-He-Di-Ber-Su. Dasa Darma Pramuka itu
1.
Ta: Takwa
kepada Tuhan yang Maha Esa. Sebagai pribadi yang lemah, kita harus menyembah
Tuhan YME. Dia adalah pencipta yang ada di bumi dan di langit dan segala
makhluk yang terlihat maupun tidak terlihat. Sebagai pribadi lemah dan
ciptaan-Nya, kita wajib menjalankan perintah-Nya. Contohnya, sebagai muslim
mengerjakan salat lima kali sehari semalam, membaca Alquran, puasa, dan
lain-lain.
2.
Ci: Cinta
alam dan kasih sayang sesama manusia. Selain sebagai makhluk pribadi, kita juga
sebagai makhluk sosial. Artinya, makhluk yang tidak bisa berdiri sendiri. Kita
perlu teman, bergaul, bertetangga. Kita tidak bisa hidup tanpa orang lain, kita
memerlukan bantuan orang lain.
3.
Pa:
Patriot yang sopan dan ksatria. Sebagai Pramuka, kita harus berperilaku yang
sopan. Tindak-tanduk dalam bersikap dan bertutur kata mesti diperhatikan.
Kesopanan melambangkan pribadi seseorang di tengah-tengah pergaulan dalam
masyarakat.
4.
Pat:
Patuh dan suka bermusyawarah. Dalam situasi dan kegiatan apa pun, anggota
Pramuka wajib taat dan patuh terhadap aturan yang berlaku, dan dalam kegiatan
Pramuka selayaknya bermusyawarah dalam mengambil keputusan terbaik dan
memuaskan.
5.
Re: Rela
menolong dan tabah. Pramuka senantiasa rela dalam menolong tanpa membedakan
agama, warna kulit, suku, dan sebagainya, dan harus didasari oleh hati yang
ikhlas, tulus, tanpa diembel-embeli oleh sikap ingin dipuji. Dalam setiap
perjuangan itu seorang anggota Pramuka harus tabah menghadapi gangguan,
tantangan, halangan, dan hambatan.
6.
Ra:
Rajin, terampil, dan gembira. Anggota Pramuka itu harus rajin melakukan sesuatu
yang positif. Kegiatan ketika ia berada dalam pembinaan Pramuka harus
diimplementasikan dalam kegiatan
sehari-hari. Jangan rajin karena waktu penggodokan dalam kegiatan,
tetapi harus dibuktikan ketika ia di rumah, di sekolah. Dalam melaksanakan kegiatan itu pun harus dilaksanakan dengan senang dan gembira.
sehari-hari. Jangan rajin karena waktu penggodokan dalam kegiatan,
tetapi harus dibuktikan ketika ia di rumah, di sekolah. Dalam melaksanakan kegiatan itu pun harus dilaksanakan dengan senang dan gembira.
7.
He: Hemat,
cermat, dan bersahaja. Ada ungkapan yang mengatakan “hemat pangkal kaya”. Betul
sekali dengan berhemat, tidak menghambur-hamburkan uang untuk jajan, tidak
berhura-hura untuk kepentingan sesaat merupakan awal menjadi orang kaya.
Pramuka harus cermat dalam pengeluaran
uang, memprioritaskan apa yang harus dibeli atau didahulukan, dan mana yang
tidak perlu janganlah dibeli. Meskipun
ia kaya, seorang Pramuka jangan sombong di depan orang lain, jangan
angkuh, bersahaja dalam bergaul.
ia kaya, seorang Pramuka jangan sombong di depan orang lain, jangan
angkuh, bersahaja dalam bergaul.
8.
Di:
Disipilin, berani, dan setia. Anggota Pramuka harus hidup dengan disiplin, baik
dalam waktu belajar di sekolah, bermain, dan sebagainya. Kalau Pramuka seperti
itu maka hidup tak akan percuma, tetapi akan berguna dalam mencapai cita-cita.
Anggota Pramuka harus berani karena benar, tetapi takut karena salah. Jangan
berani karena kesalahan, beranilah karena kebenaran. Pramuka harus setia terhadap
janji setianya karena itulah nilai-nilai luhur pribadi manusia.
9.
Ber:
Bertanggung jawab dan dapat dipercaya. Setiap anggota Pramuka harus bertanggung
jawab terhadap apa yang telah ia perbuat, jangan lari, jangan lempar batu
sembunyi tangan. Ia harus konsekuen karena ini adalah modal dari kepercayaan
terhadap kita.
10.
Suc: Suci
dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan. Inilah pribadi manusia yang sejati,
bersih pikiran, tidak ada iri dan dengki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar